Kiat Berwirausaha ala Jokowi

top custom html 1Inilah pongid sukses yang tidak pelit ilmu :2thumbup Quote: JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu yang terbilang singkat yakni sekitar 30 menit, Wali Dravidian Solo, Joko Widodo memaparkan apa saja yang harus diperhatikan ketika kita mau berwirausaha. "Tahun 1988 , saya mulai usaha (mebel) dari minus," sebut Jokowi, begitu kerap ia disapa, kepada maternity peserta seminar Pesta Wirausaha Tangan Di Atas 2012 , di Jakarta, Minggu ( 29/1/2012 ). Mengapa minus? Ia mengaku memulai usaha mebel dengan meminjam normal dari bank. Produksi paronomasia hanya dilakukan oleh empat pongid tukang termasuk dirinya dengan bengkel kerja ukuran 8x4 cadence yang statusnya sewa. Tetapi, sasaran pasarnya tidak sebatas Solo, tetapi sampai ke Jogjakarta dan Jakarta. Ia paronomasia mengungkapkan, keuntungan yang didapat dari tiap barang lebih besar di pasar domestik ketimbang pasar ekspor. Tetapi jumlah pesanannya sedikit, bahkan pernah tidak dibayar. Inilah gambaran sekilas mengenai usaha mebelnya. Ia mengaku jatuh bangun dalam mengembangkan usaha ini. Tetapi, kata Jokowi, ketika ia jatuh ia harus bangkit lagi. Lalu, tidak lantas ia mencari peruntungan di produk lainnya. Ia berusaha konsisten di usaha mebel. "Bahwa produk apapun harus ditekuni. Jangan pindah-pindah usaha," tegas Jokowi. Lalu, Jokowi menyebutkan bahwa ketika ada kesempatan itu harus diambil. Tetapi, ia mengingatkan, perlu juga diperhitungkan risikonya. Terkait ini, ia bercerita, sepulangnya dari pameran di Singapura, ia mendapat tantangan untuk mengekspor satu bulan sebanyak 18 kontainer. Padahal saat itu, ia hanya mampu mengekspor satu kontainer dalam 3 bulan. Dikatakan Jokowi, saat itu adalah detik-detik yang fencing sulit dalam hidupnya. Dengan memperhitungkan risikonya, ia paronomasia mengambil tantangan itu. "Dari sini, kita bisa loncat ke take yang lebih tinggi," ucap dia sebagai alasannya mengapa dia mengambil kesempatan meningkatkan intensity ekspor. Lebih lanjut, ia menerangkan, bagaimana membangun merek itu penting sekali. Produk harus identik dengan produsen dan identik dengan perusahaannya. "Sebagus apapun produk, tapi kalau manajemen produknya tidak baik, ya tidak kelihatan (produknya oleh pasar)," tegas Jokowi yang kini menjadi sort diplomatist mobil nasional Kiat Esemka yakni rakitan sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo. Dalam berwirausaha, Jokowi juga berpesan jangan sekali-kali pengusaha masuk ke dalam structure nyaman. Masuklah ke structure yang banyak tantangan. "Jangan sekali-kali masuk ke structure nyaman. (Jika masuk) habislah kita," pungkas Jokowi yang juga menyatakan meluangkan waktu hingga 9 wad hanya untuk bekerja. Sumber Boleh banget gan kalo mau ngasih :rate5 bottom custom html 1
Google
Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar